• gambar
  • gambar

Selamat Datang di Website SMP NEGERI 1 WOJA. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


SMP NEGERI 1 WOJA

NPSN : 234123

Jalan Diponegoro No.17 Dompu


[email protected]

TLP : 081234567890


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 7113
Pengunjung : 4068
Hari ini : 8
Hits hari ini : 70
Member Online : 0
IP : 18.97.14.86
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

INOVASI SAYEMBARA MENULIS UMANDAI

Tanggal : 28/07/2024

Kepala Sekolah SMPN 1Woja, ibu Nurwahidah, S. Pd bersama Dewan Juri Tamu Bapak Muh. Gunawan, M. Pd

(Foto doc. GLS GILI NANGGU)

 

SAYEMBARA MENULIS UMANDAI

Oleh : FAUZI TRISNAWATI, S. Pd.Gr

 

Literasi bukan sekedar kegiatan membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber – sumber pengetahuan dalam bentuk media cetak, visual, digital dan auditori. Literasi merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki seorang peserta didik. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran berliterasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik memengaruhi tingkat keberhasilannya dalam menjalani kehidupan baik di dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial kemasyarakatan.

 

Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah membaca. Namun, literasi tidak hanya menyangkut membaca saja, tetapi erat kaitannya dengan kegiatan menyimak, memahami bahasa, berkomunikasi, mendengarkan, berbicara, menulis dan menghitung. Di Indonesia, prestasi literasi peserta didik masih tergolong rendah. Rendahnya literasi membaca tersebut berpengaruh pada daya saing bangsa dalam persaingan global. Dalam gerakan literasi sekolah, wajib baca memiliki tujuan yang sangat luas dan mendasar, yakni : a) membentuk budi pekerti; b) mengembangkan rasa cinta membaca; c) merangsang tumbuhnya kegiatan membaca di luar sekolah; d) menambah pengetahuan dan pengalaman; e) meningkatkan intelektual; f) meningkatkan kreativitas; g) meningkatkan kemampuan literasi tinggi.

 

Pada tahun 2023, Tim GLS GILI NANGGU melaksanakan komponen literasi dasar yang wajib dimiliki oleh siswa SMP. Literasi dasar pada siswa mengacu pada kemampuan dasar yang diperlukan untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dengan baik. Lebih dari sekedar menguasai keterampilan membaca dan menulis literasi dasar juga mencakup pemahaman konten, pemikiran kritis, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Literasi dasar menjadi landasan untuk pembelajaran seumur hidup, memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri, mengakses sumber daya informasi, dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.

 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMPN  1 Woja tahun 2023 mengusung nama GILI NANGGU yang merupakan akronim dari GIAT LITERASI NUMERASI UNGGULAN. Perubahan nama ini agar seluruh civitas akademika di SMPN 1 Woja khususnya peserta didik usia remaja dapat lebih mendalami maksud dan tujuan dilaksanakannya  Gerakan Literasi Sekolah sehingga mampu menumbuhkan kesadaran serta penghargaan dalam mencintai dunia membaca dan menulis sehingga mampu meraih prestasi, menerbitkan karya literasi dan memiliki keterampilan menulis dan membaca yang baik demi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Woja.

 

Adapun output yang dihasilkan dari inovasi ini adalah Majalah Dinding (mading) Sekolah, Mading dan Pojok Baca di setiap Kelas , Portofolio/ Jurnal Semester Karya Peserta Didik, Pengembangan K-RESPECT UMANDAI (Komunitas Remaja Cerdas Pecinta Baca dan Tulis UMANDAI), Melaksanakan berbagai macam kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik dan peningkatan prestasi serta kualitas mutu penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Woja. adapun kegiatan tersebut antara lain, SAYEMBARA MENULIS UMANDAI, LOMBA MADING ANTAR KELAS (MY MADING MY ADVENTURE-MMMA), Melaksanakan kegiatan STUDI EDUKASI WISATA mengunjungi ASI MBOJO, MUSEUM SAMPARAJA DAN PANTAI PANDA BIMA, serta Melaksanakan kegiatan LITERASI BUDAYA dengan menyelenggarakan FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU (FTBI) TINGKAT SMPN 1 WOJA, mengikuti FTBI tingkat Kabupaten dan Propinsi NTB hingga tingkat Nasional. Pelaksanaan inovasi ini mampu meningkatkan prestasi peserta didik di bidang literasi dan numerasi, yang paling menonjol adalah naiknya nilai rapor pendidikan di SMPN 1 Woja dan mencapai Indikator Terbaik pada literasi dan numerasi.

 

Dewan juri dan peserta

Dewan Juri dan Peserta SAYEMBARA MENULIS UMANDAI

(Foto doc. GLS GILI NANGGU)

 

Adapun tujuan pelaksanaan inovasiini adalah :

 

  1. Peserta didik dapat mengembangkan minat, bakat dan kemampuannya di bidang literasi dan numerasi
  2. Sebagai bentuk apresiasi peserta didik dalam melakukan kegiatan literasi dan numerasi yang menyenangkan di sekolah
  3. Sebagai salah satu program kerja Gerakan Literasi Sekolah yang harus diwujudkan dalam kegiatan yang nyata
  4. Untuk mengasah keterampilan siswa dalam bidang literasi yang beragam dari dan untuk siswa SMPN 1 Woja sebagai bagian dari Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
  5. Mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang kepenulisan dan berbicara di ruang publik
  6. Media belajar bagi siswa dalam membuat karya Literasi dan Numerasi

 

Adapun manfaat yang diperoleh dari inovasi :

  1. Meningkatkan literasi membaca dan menulis peserta didik
  2. Meningkatkan keterampilan menulis dan berbicara peserta didik
  3. Memberikan penghargaan bagi peserta didik yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam tiap mata lomba yang dilaksanakan pada Sayembara Menulis UMANDAI
  4. Memberikan pengalaman yang menarik melalui Coaching Clinic Kepenulisan dan Public Speaking
  5. Melatih peserta didik menjadi Penulis dan Penutur 

 

Adapun hasil yang diperoleh dari dilaksanakannya inovasi ini adalah :

  1. Meningkatkan prestasi peserta didik di bidang literasi baca tulis
  2. Peserta didik memiliki bekal untuk mengikuti Wisata Literasi Siswa (WLS) pada ajang Student Literacy Awards tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis (FIM)
  3. Peserta didik memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyampaikan opini dan gagasannya melalui tulisan juga persentasi hasil karya tulis
  4. Meningkatkan nilai rapor pendidikan di SMPN 1 Woja pada Indikator Literasi Numerasi sebagai indikator dengan pencapaian terbaik



Kembali ke Atas


Info Sekolah Lainnya :