INOVASI SRJ (STUDENT READING JOURNAL)

INOVASI SRJ (STUDENT READING JOURNAL)

Oleh : Fauzi Trisnawati, S. Pd.Gr

Dalam mengembangkan literasi di SMPN 1 Woja, siswa perlu membiasakan diri untuk membaca. Membaca adalah kegiatan yang menyenangkan karena bisa membuat seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Dengan memperbanyak membaca, seseorang bisa mendapatkan tambahan wawasan yang penting. Setelah itu, agar mengingat buku apa yang telah dibaca, siswa bisa membuat jurnal membaca yang bentuknya seperti tabel atau bentuk lain yang lebih kreatif.

Mengutip dari buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama, Pratiwi Retnaningdyah, Ph.D., (2016:20), jurnal membaca harian akan membantu siswa dan guru agar bisa memantau jumlah dan jenis bacaan yang dibaca sehari-hari. Jurnal membaca bisa digunakan untuk semua orang di berbagai jenjang pendidikan yang bisa dibuat secara sederhana atau secara rinci. Informasi yang tertera dalam jurnal membaca adalah nama pemilik jurnal, judul buku, penulis, genre, dan komentar singkat terhadap buku tersebut.

Inovasi SRJ ini lahir karena masih kurangnya minat baca siswa di SMPN 1 Woja. Sehingga untuk merangsang minat baca siswa sekaligus untuk mengawasi dan membimbing kegiatan membaca siswa dibutuhkan inovasi yang efektif, kreatif dan menyenangkan. Dengan membuat Jurnal Membaca Siswa, seluruh kegiatan membaca yang dibuat oleh siswa memiliki bukti dan arsip. Dalam SRJ berisi informasi tentang buku yang dibaca, ringkasan isi, kesan, dan pesan terhadap buku tersebut. Jurnal ini bertujuan untuk melacak, merefleksikan, dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap buku yang dibaca, serta menumbuhkan minat baca mereka.

Lebih detailnya, SRJ yang dirancang dalam inovasi ini  mencakup : Identitas buku: Judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman. Ringkasan isi buku: Gagasan utama, alur cerita, atau poin-poin penting dari buku yang dibaca. Kesan dan pesan: Pendapat siswa tentang buku tersebut, hal-hal yang disukai atau tidak disukai, serta pelajaran yang didapatkan. Hal menarik: Bagian-bagian buku yang paling berkesan atau memberikan dampak. Kelebihan dan kekurangan buku: Evaluasi terhadap isi dan penyampaian buku. Saran dan kritik: Masukan untuk buku atau penulis. Kesimpulan: Penilaian keseluruhan terhadap buku.

Manfaat yang diperoleh dari SRJ adalah : Meningkatkan minat baca, melatih kemampuan merangkum dan menulis, meningkatkan pemahaman terhadap isi buku, membantu siswa merefleksikan pengalaman membaca, menjadi catatan perkembangan literasi siswa, dan memudahkan guru dalam memantau kegiatan membaca siswa. Dengan membuat jurnal membaca, siswa tidak hanya mencatat apa yang mereka baca, tetapi juga merefleksikan dan belajar dari pengalaman membaca mereka.

Dalam SRJ ini juga, inisiator diundang sebagai Narasumber dalam Workshop Penguatan Literasi Sekolah di SMKN 1 Kempo dan berbagi pengalaman dalam membuat Jurnal Membaca Siswa kepada guru – guru di sekolah tersebut.

Tujuan dari inovasi ini adalah :

1. Meningkatkan minat baca, memperdalam pemahaman dan mengembangkan kemampuan menulis siswa
2. Membantu siswa merefleksikan bacaan mereka
3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
4. Melatih kemampuan literasi dan numerasi secara keseluruhan
5. Mencatat kemajuan membaca

Manfaat dari inovasi ini adalah :

1. Membantu siswa untuk mencatat buku yang dibaca, merangkum isi buku, serta memberikan komentar dan pelajaran yang diperoleh sehingga meningkatkan pemahaman dan retensi informasi
2. Membantu siswa mengingat informasi penting dari buku yang telah dibaca, seperti pesan moral dan poin – poin penting
3. Guru dapat melihat perkembangan minat baca dan pemahaman siswa terhadap buku yang dibaca serta memberikan umpan balik yang tepat
4. Membantu siswa dalam mengelola emosi, terutama ketika mereka menghadapi masalah atau situasi sulit dengan merefleksikannya dalam tulisan

Hasil dari inovasi ini adalah :

1. Siswa memiliki kebiasaan menulis hasil bacaannya dalam Jurnal Membaca
2. Meningkatnya pemahaman siswa terhadap buku yang dibaca
3. Berkembangnya keterampilan menulis siswa
4. Menjadi referensi di masa depan
5. Menjadi ruang refleksi, siswa dapat menghubungkan bacaan dengan pengalaman pribadi dan mengambil pelajaran dari bacaan tersebut
6. Meningkatnya kemampuan berpikir kritis
7. Duplikasi kegiatan inovasi pada SMKN 1 Kempo

Demikian Inovasi SRJ yang saya inisiasi, semoga bermanfaat untuk seluruh pembaca.

• INOVASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF
• INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
• INOVASI METODE PEMBELAJARAN "WINDOW SHOPPING"
• INOVASI JASS (JELAJAH ALAM DAN SISIR SAMPAH)
• INOVASI DURASI (DUTA LITERASI DAN NUMERASI)