INOVASI JASS (JELAJAH ALAM DAN SISIR SAMPAH)
Tanggal : 16/08/2025INOVASI JASS (JELAJAH ALAM DAN SISIR SAMPAH)
Oleh : Fauzi Trisnawati, S. Pd. Gr

Literasi adalah kemampuan individu dalam membaca, menulis, dan memahami suatu informasi. Gerakan literasi saat ini menjadi salah satu fokus dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Salah satu komponen literasi yang dapat diterapkan di sekolah adalah Literasi Sains. Literasi Sains melibatkan pemahaman tentang konsep dan proses ilmiah. Peserta didik diharapkan memiliki literasi sains yang baik sehingga dapat mengidentifikasi pertanyaan ilmiah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyimpulkan hasil penelitian.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadikan lingkungan di sekitar kita tercemar oleh adanya limbah dan sampah yang dibuang sembarangan. Berangkat dari hal tersebut, melalui Program Gili Nanggu saya berinisiatif menyelenggarakan JASS (Jelajah Alam dan Sisir Sampah) bagi seluruh guru dan siswa di SMPN 1 Woja. JASS merupakan salah satu contoh penerapan nyata literasi Sains yang ada di sekolah.
Tujuan kegiatan adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran dalam mewujudkan Program Kerja Gerakan Literasi Numerasi di SMPN 1 Woja yang dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik juga dapat menjadi media pembelajaran untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, menjaga kebersihan dan melestarikan alam. Siswa akan melakukan Jelajah Alam dan Sisir Sampah kemudian membuat Laporan Kegiatan dalam berbagai bentuk disesuaikan dengan minat peserta didik (Dalam bentuk Tulisan, Ulasan, Artikel, Mind Mapping, Poster, Video, Audio, dll) sehingga tercipta Pembelajaran Diferensiasi Produk terkait kegiatan cinta lingkungan.
Adapun output yang dihasilkan dari inovasi ini adalah meningkatnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan, tumbuhnya rasa tanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan, mempererat rasa kebersamaan, kerja sama, kekompakan antar siswa dan pengalaman yang berharga, meningkatnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, dan terciptanya perubahan perilaku siswa dari yang suka membuang sampah sembarangan menjadi membuang sampah pada tempatnya.
Kita bahas lebih lanjut mengenai Inovasi JASS dalam informasi yang lebih lengkap. "Jelajah Alam dan Sisir Sampah" adalah kegiatan yang menggabungkan penjelajahan alam dengan aksi membersihkan sampah. Tujuannya adalah untuk menikmati keindahan alam sambil secara aktif menjaga kebersihan lingkungan.
- Jelajah Alam : Kegiatan ini mengajak siswa – siswi SMPN 1 Woja untuk mengeksplorasi keindahan alam yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan apresiasi terhadap alam dan menyadari pentingnya menjaga kelestariannya.
- Sisir Sampah: Setelah menikmati keindahan alam, kegiatan dilanjutkan dengan mengumpulkan sampah yang ditemukan di area tersebut. Peserta diajak untuk memilah sampah dan membuangnya pada tempat yang seharusnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 10 Juni 2024 dengan mengambil rute SMPN 1 Woja menuju Rasanngaro lalu menuju Selaparang kemudian berakhir di Dam Rababaka. Kegiatan ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu selaku stake holder yang digandeng oleh Tim GLS Gili Nanggu SMPN 1 Woja. Sampah yang dikumpulkan oleh siswa kemudian diangkut menggunakan mobil pengangkut sampah yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu. Selain Jelajah alam dan sisir sampah, siswa juga melakukan permainan (games edukasi) dan Team Building untuk belajar membangun kekompakan dan kerja sama tim.
Tujuan dari inovasi ini adalah :
- Tujuan kegiatan adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran dalam mewujudkan Program Kerja Gerakan Literasi Numerasi di SMPN 1 Woja yang dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik juga dapat menjadi media pembelajaran untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, menjaga kebersihan dan melestarikan alam.
- Siswa akan melakukan Jelajah Alam dan Sisir Sampah kemudian membuat Laporan Kegiatan dalam berbagai bentuk disesuaikan dengan minat peserta didik (Dalam bentuk Tulisan, Ulasan, Artikel, Mind Mapping, Poster, Video, Audio, dll) sehingga tercipta Pembelajaran Diferensiasi Produk terkait kegiatan cinta lingkungan.
Manfaat dari inovasi ini adalah :
- Menjaga kebersihan lingkungan :Aksi sisir sampah secara langsung mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan.
- Meningkatkan kesadaran lingkungan :Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
- Mendorong partisipasi aktif :Aksi nyata membersihkan sampah memberikan pengalaman langsung yang mendorong partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.
- Mengurangi volume sampah :Dengan memilah dan mengolah sampah, volume sampah yang terbuang dapat dikurangi.
- Menciptakan lingkungan yang lebih sehat :Lingkungan yang bersih dan sehat memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia.
- Mendukung pariwisata berkelanjutan :Menjaga kebersihan lingkungan juga penting untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan menjaga daya tarik tempat wisata.
Hasil dari inovasi ini adalah :
- Meningkatnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan
- Tumbuhnya rasa tanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan
- Mempererat rasa kebersamaan, kerja sama, kekompakan antar siswa dan pengalaman yang berharga
- Meningkatnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan
- Terciptanya perubahan perilaku siswa dari yang suka membuang sampah sembarangan menjadi gemar membuang sampah pada tempatnya.
Demikian info sekolah terkait Inovasi yang sudah dilakukan. Ditunggu saran dan masukan yang membangun dari seluruh pembaca. Terima kasih.
Kembali ke Atas
Info Sekolah Lainnya :


